A. Tujuan Instruksional Khusus
1. Menjelaskan tentang
operator kondisi (operator relasi dan logika)
2.
Menjelaskan penggunaan
pernyataan if
3.
Menjelaskan penggunaan
pernyataan if-else
4. Menjelaskan penggunaan pernyataan if dalam
if
5.
Menjelaskan penggunaan
pernyataan else-if
6.
Menjelaskan penggunaan
pernyataan switch
B. Dasar Teori
Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang diberikan. Cara
kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan Relational Operator
dan/atau Logical Operator, apabila suatu kondisi terpenuhi (benar) maka
akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak
terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan proses lain misalkan proses B. Proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokkan (Compound Statement). Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else, dinama apabila ada beberapa kondisi yang harus diuji kebenarannya secara bersama (if didalam if). Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else, yang digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia. Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan mendaftar kondisi secara vertical dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam hal evaluasi program.
terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga mengerjakan proses lain misalkan proses B. Proses A dan B dapat berupa satu baris statement atau beberapa baris yang dikelompokkan (Compound Statement). Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-else, dinama apabila ada beberapa kondisi yang harus diuji kebenarannya secara bersama (if didalam if). Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-else, yang digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa kondisi yang tersedia. Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement else-if, dengan mendaftar kondisi secara vertical dalam satu kolom sehingga memudahkan dalam hal evaluasi program.
C. Daftar Alat dan Bahan.
1. CPU
2. Monitor
3. Keyboard
4. Mouse
5. Printer
6. Job Sheet Praktikum
D. Langkah Kerja.
1. Hidupkan Komputer sampai menyala dan
mengeluarkan layar Windows.
2. Pilih Start pada ujung kiri bawah monitor.
3. Pilih Program.
4.
Pilih Program Turbo C atau TC
for windows.
5.
Jika Layar Turbo C sudah
keluar, Pilih File.
6.
Pilih News untuk membuka
Program baru, atau open untuk membuka file program yang sudah dibuat
sebelumnya.
7.
Ketik Program sesuai dengan di
data program.
8.
Setelah selesai pengetikan,
pilih file dan save as program tersebut dengan nama file sesuai keinginan
praktikan.
9.
compile program tersebut untuk
melihat kebenaran pengetikan program dan untuk mengubah file dengan extension
.cpp menjadi file .hex, .bin dan. .obj.
10. Setelah sukses dicompile maka pilih run
untuk menjalankan program tersebut.
11. Lihat hasilnya dimonitor dan catat,
kemudian analisa hasil percobaan tersebut.
12. Lakukan praktikum untuk file program
berikutnya dengan cara yang sama.
E. Data Program
1. Menghitung
nilai discount menggunakan if.
#include
<stdio.h>
void
main()
{
double total_pembelian, discount = 0;
printf("Total pembelian = Rp ");
scanf("%lf", &total_pembelian);
if(total_pembelian >= 100.000)
discount
= 0.05 * total_pembelian;
printf("Besarnya discount = Rp
%.2lf\n", discount);
}
2. Menghitung nilai absolut suatu bilangan.
#include
<stdio.h>
void
main()
{
int bil, abs;
printf("Masukkan
bilangan bulat : ");
scanf("%d",
&bil);
if(bil < 0)
abs = -bil;
printf("Nilai
absolut dari %d adalah %d\n\n", bil,abs);
}
1. Mengamati penggunaan statement penentu
keputusan sederhana, yaitu menentukan apakah
bilangan yang dimasukkan lebih kecil dari nol?
#include <stdio.h>
void main()
{
int bil,absolut;
printf("Masukkan bilangan
bulat: ");
scanf("%d", &bil);
if(bil < 0) absolut = -bil;
printf("Nilai absolute dari %d adalah =
%d", bil, absolut);
getch();
}
2.
Suatu
bilangan apabila dapat dibagi dengan bilangan yang lain, maka tidak
menghasilkan suatu sisa nilai, sehingga dengan cara ini program dapat
menentukan apakah suatu bilangan habis dibagi atau tidak. Program dibawah ini menghitung sisa pembagian menggunakan operator
aritmatika yaitu ‘%’
(modulus).
#include
<stdio.h>
void main()
{
int pembilang, penyebut, sisa;
printf("Masukkan pembilang : ");
scanf("%d", &pembilang);
printf("Masukkan penyebut : ");
scanf("%d", &penyebut);
sisa = pembilang % penyebut;
puts(“”);
if(sisa)
printf("%d tidak habis dibagi %d\n", pembilang, penyebut);
else
printf("%d habis dibagi %d\n", pembilang, penyebut);
getch();
}
3.
Compound Statement adalah mengelompokkan suatu proses menjadi satu blok. Didalam if-else penggunaan Compound Statement adalah untuk mengelompokkan
proses-proses yang harus dikerjakan bila kondisi terpenuh ataupun bila kondisi
tidak terpenuhi
#include
<stdio.h>
void main()
{
char tag;
printf("Masukkan tipe tag ( 2 / 4) : "); scanf("%c",
&tag);
if(tag==’2’) {
printf("Merk sepeda
motor bertipe 2 tag\n\n");
printf(" 1. YA MAHA");
printf(" 2. YA SUZUKI");
printf(" 3. YA HONDA");
} else {
printf("Merk sepeda
motor bertipe 4 tag\n\n");
printf(" 1. HONDA");
printf(" 2. SUZUKI");
printf(" 3. YAMAHA");
}
getch();
}
4.
Statement if-else tidak dapat
digunakan untuk menentukan satu pilihan yang benar diantara beberapa pilihan
yang ada, oleh karena itu dapat digunakan statement else-if dimana dapat digunakan untuk menguji kondisi yang benar diantara
beberapa beberapa kondisi yang diberikan. Program dibawah ini adalah digunakan
untuk menentukan satu pilihan diantara beberapa pilihan yaitu memilih satu operator
(dimasukkan dari keyboard) yang sesuai diantara 4 Arithmetic Operator
yaitu (+, -, / dan *). Bila suatu operator dikenal maka dilanjutkan
proses perhitungan sesuai dengan operator yang dikenal tersebut,
sedangkan bila tidak dikenal maka diberikan komentar “Operator SALAH!”.
Pengujian operator dilakukan secara bertahap dari operator ‘*’,
‘/’, ‘+’ dan ‘-‘, bila keempat operator tidak ditemukan maka pada statement
penujian cukup dituliskan else
tanpa if, yang menandakan
pengujian selesai dan tidak ditemukan operator yang sesuai.
#include <stdio.h>
void main()
{
int
valid_operator = 1;
char operator;
float bil1, bil2, hasil;
printf("Masukkan 2 bilangan
dan sebuah operator.\n\n");
printf("Dengan format:\n\n");
printf("= bilangan-1
operator bilangan-2\n\n");
printf("= ");
scanf("%f %c %f",
&bil1, &operator, &bil2);
if(operator == '*')
{
hasil = bil1 * bil2;
} else if(operator == '/')
hasil = bil1 /
bil2;
else if(operator == '+')
hasil = bil1 + bil2;
else if(operator ==
'-')
hasil = bil1 -
bil2;
else
valid_operator = 0;
if(valid_operator) {
printf("\nHasil
perhitungan\n\n");
printf("%g %c %g =
%g\n",bil1,operator,bil2,hasil);
} else {
printf("\nOperator SALAH!\n");
printf(“\nGunakan operator +, -, / dan *
saja!”);
}
getch();
}
F. SOAL
1. Buatlah
program untuk menerima 2 buah bilangan bulat masukan. Tampilkan hasil dari pembagian bilangan
pertama dengan bilangan kedua, dengan ketelitian 3 desimal.
Input : bil1 dan bil2
Output : hasil bagi bil1 dengan bil2
Nilai tambah : program bisa mengecek
pembagian dengan nol, yaitu jika bilangan kedua adalah nol, maka tidak
dilakukan proses pembagian, namun ditampilkan pesan kesalahannya (division by
zero).
2. Buatlah
program untuk menghitung determinan dan mencari akar-akar dari persamaan
kuadrat : ax2 + bx + c = 0
, dengan ketentuan sbb :
D = b2 - 4ac
·
Jika
D = 0 , maka terdapat 2 akar real yang kembar, yaitu : x1 = x2 = -b / 2a
·
Jika
D > 0 , maka terdapat 2 akar real yang berlainan, yaitu :
x1 = (-b + sqrt(D)) / 2a
x2 = (-b - sqrt(D)) / 2a
·
Jika
D < 0 , maka terdapat 2 akar imaginair yang berlainan, yaitu :
x1 = -b / 2a + (sqrt(-D) / 2a) i
x2 = -b / 2a - (sqrt(-D) / 2a) i
Input : a, b, c
(float)
Output : Nilai Determinan
serta nilai akar-akar persamaan tsb (x1& x2).
Petunjuk : - untuk mencari akar dari x, gunakan :
sqrt(x) yang didefinisikan pada <math.h>.
- gunakan else
if
3. Buatlah
program untuk menampilkan menu dan melakukan proses sbb :
Menu : 1.
Menghitung volume kubus
2. Menghitung luas lingkaran
3. Menghitung volume silinder.
Input : pilihan user (1, 2
atau 3)
Jika pilihan = 1, maka :
Input : panjang sisi kubus
Output : Volume kubus (vol =
sisi3)
Jika pilihan = 2, maka :
Input : panjang jari-jari lingkaran
Output : Luas lingkaran (luas
= 3.14 * r2)
Jika pilihan = 3, maka :
Input : panjang jari-jari lingkaran & tinggi
silinder
Output : Volume silinder (vol
= 3.14 * r2 * t)
Jika pilihan selain 1, 2 &
3 (default) : Tampilkan pesan kesalahan.
Petunjuk : gunakan switch-case
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar anda