B. Dasar Teori
1.
Sejarah dan Ruang Lingkup C
C adalah bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang lain dengan sedikit
modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Patokan dari standar UNIX ini diambilkan dari buku yang ditulis oleh Brian Kerninghan dan Dennis Ritchie berjudul "The C Programming Language", diterbitkan oleh Prentice-Hall tahun 1978. Deskripsi C dari Kerninghan dan Ritchie ini kemudian dikenal secara umum sebagai "K&R C".
C adalah bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang lain dengan sedikit
modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Patokan dari standar UNIX ini diambilkan dari buku yang ditulis oleh Brian Kerninghan dan Dennis Ritchie berjudul "The C Programming Language", diterbitkan oleh Prentice-Hall tahun 1978. Deskripsi C dari Kerninghan dan Ritchie ini kemudian dikenal secara umum sebagai "K&R C".
Kepopuleran
bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer
mikro. Untuk membuat versi-versi
tersebut menjadi standar, ANSI (American
National Standards Institute) membentuk suatu komite (ANSI committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan
standar ANSI untuk bahasa C. Standar
ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas. Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah kata-kata
kunci (keywords) standar.
Versi-versi bahasa C yang menyediakan paling tidak 32 kata-kata kunci
ini dengan sintaks yang sesuai dengan yang ditentukan oleh standar, maka dapat
dikatakan mengikuti standar ANSI. Buku
ajar ini didasarkan pada bahasa C dari standar ANSI.
2.
Proses Kompilasi dan Linking Program C
Agar
suatu program dalam bahasa pemrograman dapat dimengerti oleh komputer, program
haruslah diterjemahkan dahulu ke dalam kode mesin. Adapun penerjemah yang
digunakan bisa berupa interpreter atau kompiler.
Interpreter adalah suatu jenis
penerjemah yang menerjemahkan baris per baris intsruksi untuk setiap saat.
Keuntungan pemakaian interpreter, penyusunan program relatif lebih cepat dan
bisa langsung diuji sekalipun masih ada beberapa kesalahan secara kaidah dalam
program. Sedangkan kelemahannya, kecepatannya menjadi lambat sebab sebelum
suatu instruksi dijalankan selalu harus diterjemahkan terlebih dahulu. Selain
itu, saat program dieksekusi, interpreter juga harus berada dalam memori. Jadi
memori selalu digunakan baik untuk program maupun interpreter. Di samping itu, program sumber (source program) yaitu program aslinya
tidak dapat dirahasiakan (orang lain selalu bisa melihatnya).
Kebanyakan versi C yang
beredar di pasaran menggunakan
penerjemah berupa kompiler. Kompiler merupakan jenis penerjemah yang lain,
dengan cara kerjanya yaitu menerjemahkan seluruh instruksi dalam program
sekaligus. Proses pengkompilasian ini cukup dilakukan sekali saja. Selanjutnya
hasil penerjemahan (setelah melalui tahapan yang lain) bisa dijalankan secara
langsung, tanpa tergantung lagi oleh program sumber maupun kompilernya.
Keuntungannya, proses eksekusi dapat berjalan dengan cepat, sebab tak ada lagi
proses penerjemahan. Di samping itu, program sumber bisa dirahasiakan, sebab
yang dieksekusi adalah program yang sudah dalam bentuk kode mesin. Sedangkan
kelemahannya, proses pembuatan dan pengujian membutuhkan waktu relatif lebih
lama, sebab ada waktu untuk mengkompilasi (menerjemahkan) dan ada pula waktu
melakukan proses linking. Perlu pula
diketahui, program akan berhasil dikompilasi hanya jika program tak mengandung
kesalahan secara kaidah sama sekali.
Proses dari bentuk program
sumber C (source program, yaitu
program yang ditulis dalam bahasa C) hingga menjadi program yang executable (dapat dieksekusi secara
langsung) ditunjukkan pada Gambar 1.1 di bawah ini.
Gambar 1.1 Proses Kompilasi-Linking dari program C
Keterangan Gambar :
- Pertama-tama program C ditulis dengan menggunakan editor. Program ini disimpan dalam file yang disebut file program sumber (dengan ciri utama memiliki ekstensi .c).
- File include (umumnya memiliki ekstensi .h, misalnya stdio.h, atau biasa disebut dengan file judul (header file)) berisi kode yang akan dilibatkan dalam program C (Pada program tertentu bisa saja tidak melibatkan file include).
- Berikutnya, kode dalam file program sumber maupun kode pada file include akan dikompilasi oleh kompiler menjadi kode obyek. Kode obyek ini disimpan pada file yang biasanya berekstensi .obj, atau .o (bergantung kepada lingkungan/environment sistem operasi yang dipakai). Kode obyek berbentuk kode mesin, oleh karena itu tidak dapat dibaca oleh pemrogram. Akan tetapi kode ini sendiri juga belum bisa dipahami komputer.
- Supaya bisa dimengerti oleh komputer, maka kode obyek bersama-sama dengan kode obyek yang lain (kalau ada) dan isi file pustaka (library file, yaitu file yang berisi rutin untuk melaksanakan tugas tertentu. File ini disediakan oleh pembuat kompiler, biasanya memiliki ekstensi .lib) perlu dikaitkan (linking) dengan menggunakan linker, membentuk sebuah program yang executable (program yang dapat dijalankan/dieksekusi secara langsung dalam lingkungan sistem operasi).
- Program hasil linker ini disimpan dalam file yang disebut file executable, yang biasanya berekstensi .exe.
3. Struktur Penulisan Program C
Untuk dapat memahami
bagaimana suatu program ditulis, maka struktur dari program harus dimengerti
terlebih dahulu. Tiap bahasa komputer mempunyai struktur program
yang berbeda. Struktur program
memberikan gambaran secara luas, bagaimana bentuk program secara umum.
Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah
blok fungsi. Sebuah program minimal mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama
yang harus ada dalam program C dan sudah ditentukan namanya adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau beberapa
pernyataan, yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas
khusus. Bagian pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan
tanda kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup
(}). Di antara kurung kurawal itu dapat dituliskan statemen-statemen program
C. Namun pada kenyataannya, suatu fungsi
bisa saja tidak mengandung pernyataan sama sekali. Walaupun fungsi tidak memiliki
pernyataan, kurung kurawal haruslah tetap ada. Sebab kurung kurawal
mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi.
Berikut ini adalah struktur dari program C
Bahasa C dikatakan sebagai
bahasa pemrograman terstruktur karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi
sebagai program-program bagiannya (subroutine). Fungsi-fungsi yang ada selain fungsi utama (main()) merupakan program-program
bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis
setelah fungsi utama atau diletakkan di file pustaka (library). Jika
fungsi-fungsi diletakkan di file pustaka dan akan dipakai di suatu program,
maka nama file judulnya (header file)
harus dilibatkan dalam program yang menggunakannya dengan preprocessor directive berupa
#include.
4. Pengenalan Fungsi-Fungsi Dasar
a. Fungsi main()
Pada program C, main()
merupakan fungsi yang istimewa. Fungsi main() harus ada pada program,
sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program.
Tanda { di awal fungsi
menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal eksekusi program, sedangkan
tanda } di akhir fungsi
merupakan akhir tubuh fungsi dan sekaligus adalah akhir eksekusi program. Jika
program terdiri atas lebih dari satu fungsi, fungsi main() biasa ditempatkan pada posisi yang
paling atas dalam pendefinisian fungsi. Hal ini hanya merupakan kebiasaan.
Tujuannya untuk memudahkan pencarian terhadap program utama bagi pemrogram.
Jadi bukanlah merupakan suatu keharusan.
b. Fungsi printf().
Fungsi printf() merupakan
fungsi yang umum dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar peraga.
Untuk menampilkan tulisan
Selamat belajar bahasa C
misalnya, pernyataan yang
diperlukan berupa:
printf(“Selamat belajar
bahasa C”);
Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi printf()
dengan argumen atau parameter berupa string. Dalam C suatu konstanta string
ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik-ganda (“). Perlu juga diketahui pernyataan dalam C selalu diakhiri dengan
tanda titik koma (;). Tanda titik
koma dipakai sebagai tanda pemberhentian sebuah pernyataan dan bukanlah sebagai
pemisah antara dua pernyataan.
Tanda \
pada string yang dilewatkan sebagai argumen printf() mempunyai makna yang
khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk menyatakan karakter khusus seperti
karakter baris-baru ataupun karakter backslash
(miring kiri). Jadi karakter seperti \n
sebenarnya menyatakan sebuah karakter. Contoh karakter yang ditulis dengan
diawali tanda \ adalah:
\” menyatakan
karakter petik-ganda
\\ menyatakan
karakter backslash
\t menyatakan karakter tab
Dalam bentuk yang lebih umum, format printf()
printf(“string
kontrol”, daftar argumen);
dengan string kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan
ditampilkan ataupun berupa penentu format yang akan mengatur penampilan dari
argumen yang terletak pada daftar argumen. Mengenai penentu format di antaranya
berupa:
%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan titik-mengambang (pecahan)
%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string
Contoh:
#include <stdio.h>
void main( )
{
printf(“No : %d\n”, 10);
printf(“Nama : %s\n”, “Ali”);
printf(“Nilai
: %f\n”,80.5);
printf(“Huruf
: %c\n”,‘A’);
}
1.
Pengenalan Praprosesor #include
#include merupakan salah satu jenis pengarah
praprosesor (preprocessor directive).
Pengarah praprosesor ini dipakai untuk membaca file yang di antaranya berisi
deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Beberapa file judul disediakan dalam
C. File-file ini mempunyai ciri yaitu namanya diakhiri dengan ekstensi .h. Misalnya pada program #include <stdio.h> menyatakan
pada kompiler agar membaca file bernama stdio.h
saat pelaksanaan kompilasi.
Bentuk umum
#include :
#include “namafile”
Bentuk pertama (#include <namafile>) mengisyaratkan bahwa pencarian file
dilakukan pada direktori khusus, yaitu direktori file include. Sedangkan bentuk kedua (#include “namafile”) menyatakan bahwa pencarian file
dilakukan pertama kali pada direktori aktif tempat program sumber dan
seandainya tidak ditemukan pencarian akan dilanjutkan pada direktori lainnya
yang sesuai dengan perintah pada sistem operasi.
Kebanyakan program melibatkan file stdio.h (file-judul I/O standard,
yang disediakan dalam C). Program yang melibatkan file ini yaitu program yang
menggunakan pustaka I/O (input-output) standar seperti printf().
2.
Komentar dalam Program
Untuk keperluan dokumentasi dengan maksud agar program mudah
dipahami di suatu saat lain, biasanya pada program disertakan komentar atau
keterangan mengenai program. Dalam C, suatu komentar ditulis dengan diawali dengan tanda /* dan diakhiri
dengan tanda */.
Contoh :
/*
Tanda ini adalah komentar */
#include
<stdio.h>
main()
{
printf(“Coba\n”); /*
Ini adl program pertama */
}
C. Daftar Alat dan Bahan.
1. CPU
2. Monitor
3. Keyboard
4. Mouse
5. Printer
6. Job Sheet Praktikum
D. Langkah Kerja.
1. Hidupkan Komputer sampai menyala dan
mengeluarkan layar Windows.
2. Pilih Start pada ujung kiri bawah monitor.
3. Pilih Program.
4.
Pilih Program Turbo C atau TC
for windows.
5.
Jika Layar Turbo C sudah
keluar, Pilih File.
6.
Pilih News untuk membuka Program baru, atau
open untuk membuka file program yang sudah dibuat sebelumnya.
7.
Ketik Program sesuai dengan di data
program.
8.
Setelah selesai pengetikan,
pilih file dan save as program tersebut dengan nama file sesuai keinginan
praktikan.
9.
compile program tersebut untuk
melihat kebenaran pengetikan program dan untuk mengubah file dengan extension
.cpp menjadi file .hex, .bin dan. .obj.
10. Setelah sukses dicompile maka pilih run
untuk menjalankan program tersebut.
11. Lihat hasilnya dimonitor dan catat,
kemudian analisa hasil percobaan tersebut.
12. Lakukan praktikum untuk file program
berikutnya dengan cara yang sama.
E. Data Program
1. Buatlah program yang akan menampilkan tulisan
dilayar monitor :
“ Selamat datang di Praktikum Dasar Komputer
Laboratorium Komputer Teknik Elektro
Politeknik Negeri Lhokseumawe “
Contoh :
#include <stdio.h>
void main()
{
printf(“Selamat
datang di Praktikum Dasar Komputer\n”);
printf(“ Laboratorium Komputer Teknik Elektro\n”);
printf(” Politeknik Negeri Lhokseumawe \n”);
}
2. Buatlah program dengan menggunakan tipe
bilangan real presisi tunggal seperti berikut.
Contoh
#include<stdio.h>
void main()
{
int jumlah;
float
harga_per_unit, harga_total;
jumlah = 10;
harga_per_unit =
17.5;
harga_total =
jumlah * harga_per_unit;
printf(“Harga
total = %f\n”, harga_total);
}
3. Mencetak kalimat dalam beberapa baris.
#include <stdio.h>
void main()
{
printf("Pemrograman adalah sesuatu yg menyenangkan\n");
printf("Testing....\n..1\n...2\n....3\n");
}
#include <stdio.h>
void main()
{
int jumlah;
jumlah = 1024 + 4096;
printf("Jumlah dari 1024 dengan 4096 adalah %d\n",
jumlah);
}
#include <stdio.h>
void main()
{
int nilai1, nilai2, jumlah;
nilai1 = 1024;
nilai2 = 4096;
jumlah = nilai1 + nilai2;
printf("Jumlah dari %d dengan %d adalah
%d\n", nilai1, nilai2, jumlah);
}
#include <stdio.h>
void main()
{
float harga, total;
int jumlah;
harga = 132.055f;
jumlah = 50;
total = harga * jumlah;
}
#include <stdio.h>
void main()
{
float
bil = 2.5f, nomor = 33.567f;
printf("Bilangan
= %f\n", bil);
printf("Nomor =
%f\n", nomor);
}
F. Soal
1. Buatlah program untuk menampilkan tulisan di bawah ini :
PEMROGRAMAN BAHASA C
PRODI TEKNIK ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
DIPROGRAM OLEH : NAMAMU
2. Carilah kesalahan dalam program di bawah ini :
main ()
{
INT jumlah;
/* PERHITUNGAN HASIL
jumlah = 25 + 37 - 19;
/* TAMPILKAN HASIL
printf("Berapa hasil
perhitungan 25 + 37 - 19 ?\n);
printf("Jawabannya adalah
%d\n" jumlah);
}
3. Berapakah nilai jawaban yang ditampilkan oleh program di bawah ini :
#include
<stdio.h>
void main()
{
int jawab, hasil;
jawab = 100;
hasil = jawab - 10;
printf("Jawabannya adalah
%d\n", hasil + 6);
}
4. Buatlah program yang menampilkan tulisan :
“Nama Saya
: nama praktikan
NIM : NIM
praktikum “
Dengan perintah
printf terstruktur %s, dengan nama dan nim merupakan input dari user.
(panduan
: ingat program printf dan scanf)
#include <stdio.h>
void main ()
{………
…….
}
5. Buatlah program yang menampilkan
karakter yang merupakan masukan dari keyboard.
(panduan :ingatlah useran printf
)
#include <stdio.h>
#include<conio.h>
main
();
{
char
karakter;
printf(“…
karakter
= getch();
printf(“…,karakter);
}
mantap broe,.. sukselselalu
BalasHapusby kecoak_88
makasih broe.,.!
HapusRekomendasi Artikel Terkait =>
BalasHapusMENGENAL ARGUMEN DALAM C++
thank you Bro.,
Hapusthhankzsssss
BalasHapusok bro
Hapusmantap broo, kebantu juga nih bikin laporan pratikum wkwkwk. ijin ngambil ya bro hehe
BalasHapusOk OK bro .,.
Hapuskita saling sharing di sini :D
BINGO, jawabannya ada disini :v ternyata dosen gw ngambil di blog ini kayaknya :v kowkwokwowko
BalasHapusTeori langkah fungsinya lengkap deh :v
Tq mas broo, kerjaan gw jadi ringan jadinya gan :D
ini postingan tahun berapa gan ?
BalasHapusbuat bikin laporan