PERAN DAN TUGAS PEREMPUAN DALAM KELUARGA



BAB I

PERAN DAN TUGAS PEREMPUAN DALAM KELUARGA


Wanita (seorang ibu) itu adalah mengurus di dalam rumah suaminya dan mendidik putra-putrinya (Al Hadist Syarif)
           
Peran dan tugas perempuan  dalam keluarga secara garis besar dibagi menjadi peran wanita sebagai ibu, ibu sebagai istri, dan anggota masyarakat. Dalam kesempatan kali ini pembicaraan lebih ditekankan pada tugas perempuan dalam membina kesehatan mental bagi dirinya, keluarganya maupun masyarakatnya. Agar dapat melakukan peran atau tugasnya dengan baik, maka perlu dihayati benar mengenai sasaran dan tujuan dari peran itu.
            Di samping itu, perempuan harus menguasai cara atau teknik memainkan peran atau melaksanakan tugasnya, disesuaikan dengan setiap situasi yang dihadapinya. Sebagai ibu, pendidik anak-anak perempuan harus mengetahui porsi yang tepat dalam memberikan kebutuhan-kebutuhan anaknya, yang disesuaikan dengan tahap perkembangannya. Sikap maupun perilakunya harus dapat dijadikan contoh bagi anak-anaknya. Sebagai

PRAKTIKUM II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C


PRAKTIKUM II

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C



A. Tujuan Instruksional Khusus
                                                       
  1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya)
  2. Menjelaskan tentang Variabel
  3. Menjelaskan tentang konstanta
  4. Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya
  5. Menjelaskan tentang instruksi I/O
B. Dasar Teori
1.  Tipe Data Dasar
            Data berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar adalah:
§  Bilangan bulat (integer)
§  Bilangan real presisi-tunggal
§  Bilangan real presisi-ganda
§  Karakter
§  Tak-bertipe (void), keterangan lebih lanjut tentang void dijelaskan dalam Bab V.
Kata-kunci yang berkaitan dengan tipe data dasar secara berurutan di antaranya adalah int (short int, long int, signed int dan unsigned int), float, double, dan char.
Tabel 2-1 memberikan informasi mengenai ukuran memori yang diperlukan dan kawasan dari masing-masing tipe data dasar.
Tabel 2-1. Ukuran memori untuk tipe data 

Untuk tipe data short int, long int, signed int dan unsigned int, maka ukuran memori yang diperlukan serta kawasan dari masint-masing tipe data adalah sebagai berikut :

Tabel 2-2 Ukuran memori untuk tipe data int
Catatan :
§  Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung pada jenis mesin yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan hasil berbeda dengan mesin 32 bit).

1.      Variabel
2.1 Aturan Pendefinisan Variabel
Aturan penulisan pengenal untuk sebuah variabel, konstanta atau fungsi yang didefinisikan oleh pemrogram adalah sebagai berikut :
  •  Pengenal harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah ( _ ).
  • Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($).
  • Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap berarti.
  • Pengenal tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved words) seperti int, if, while dan sebagainya.

2.2 Mendeklarasikan Variabel
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Bentuk umum deklarasi variabel:
Pada pendeklarasian varibel, daftar-variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contoh:
int var_bulat1;
float var_pecahan1, var_pecahan2;

2.3 Memberikan Nilai ke Variabel
Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah dideklarasikan, maka bentuk umum pernyataan yang digunakan adalah :
Contoh:
     int var_bulat = 10;
     double var_pecahan = 10.5;

2.4 Inisialisasi Variabel
Adakalanya dalam penulisan program, setelah dideklarasikan, variabel langsung diberi nilai awal. Sebagai contoh yaitu variabel nilai :
            int nilai;
nilai = 10;

3. Konstanta
            Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Berbeda dengan variabel, suatu konstanta tidak dideklarasikan. Namun seperti halnya variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.
  • Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
  • Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
  • Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
  • Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik-ganda (), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.


4. Operator
            Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai.  Sebagian operator C tergolong sebagai operator binary, yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand). Contoh :

            a + b

Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operand-nya (yaitu a dan b). Karena operator penjumlahan melibatkan dua operator ini tergolong sebagai operator binary.
            -c

Simbol - (minus) juga merupakan operator. Simbol ini termasuk sebagai operator unary, yaitu operator yang hanya memiliki sebuah operand (yaitu c pada contoh ini).

C.  Daftar Alat dan Bahan.
1.      CPU
2.      Monitor
3.      Keyboard
4.      Mouse
5.      Printer
6.      Job Sheet Praktikum

D. Langkah Kerja.
  1. Hidupkan Komputer sampai menyala dan mengeluarkan layar Windows. 
  2. Pilih Start pada ujung kiri bawah monitor.
  3. Pilih Program.
  4.  Pilih Program Turbo C atau TC for windows.
  5.   Jika Layar Turbo C sudah keluar, Pilih File.
  6. Pilih News untuk membuka Program baru, atau open untuk membuka file program yang sudah dibuat sebelumnya.
  7.  Ketik Program sesuai dengan di data program.
  8. Setelah selesai pengetikan, pilih file dan save as program tersebut dengan nama file sesuai keinginan praktikan.
  9. compile program tersebut untuk melihat kebenaran pengetikan program dan untuk mengubah file dengan extension .cpp menjadi file .hex, .bin dan. .obj.
  10. Setelah sukses dicompile maka pilih run untuk menjalankan program tersebut.
  11. Lihat hasilnya dimonitor dan catat, kemudian analisa hasil percobaan tersebut.
  12.  Lakukan praktikum untuk file program berikutnya dengan cara yang sama.

E. Data Program
1. Tipe-tipe data dasar dalam C.
#include <stdio.h>
void main()
{
   int var_bulat = 32767;
   float var_pecahan1 = 339.2345678f;
   double var_pecahan2 = 3.4567e+40;
   char var_karakter = 'S';
  
   printf("Variabel bulat    = %d\n", var_bulat);
   printf("Variabel pecahan1 = %f\n", var_pecahan1);
   printf("Variabel pecahan2 = %le\n", var_pecahan2);
   printf("Variabel karakter = %c\n", var_karakter);
}

2. Mengenal beberapa operator dalam C.
#include <stdio.h>
void main()
{
   int a, b, c, hasil;
printf("Masukkan nilai a = ");
     scanf("%d", &a);
     printf("Masukkan nilai b = ");
     scanf("%d", &b);
     printf("Masukkan nilai c = ");
     scanf("%d", &c);
     printf("\n");
     hasil = a - b;
     printf("Hasil pengurangan : a - b = %d\n", hasil);
     printf("Hasil perkalian   : b * c = %d\n", b * c);
     hasil = a / c;
     printf("Hasil pembagian   : a / c = %d\n", hasil);
printf("Hasil operasi     : a + b * c = %d\n", a + b * c);
}

3. Operator Modulus
#include <stdio.h>
void main()
{
int a = 14, b = 2, c = 3, d = 4;
printf("a = %d, b = %d, c = %d, d = %d\n\n",a, b, c, d);
printf("Hasil a %% b = %d\n", a % b);
printf("Hasil a %% c = %d\n", a % c);
printf("Hasil a %% d = %d\n", a % d);
printf("Hasil a / d * d + a %% d = %d\n",a / d * d + a % d);
}

4. Menghitung diskriminan pers kuadrat  ax^2 + bx + c = 0
# include <stdio.h>
void main()
{
    float a,b,c,d = 0;
    a = 3.0f;
    b = 4.0f;
    c = 7.0f;
    d = b*b-4*a*c;
    printf("Diskriminan = %f\n",d);
}

5. Penggunaan pre & post Increment operator
#include <stdio.h>
void main()
{
   int count = 0, loop;
   loop = ++count;    /* count=count+1; loop=count; */
   printf("loop = %d, count = %d\n", loop, count);
   loop = count++;    /* loop=count;  count=count+1; */
   printf("loop = %d, count = %d\n", loop, count);
}

6. Perbedaan format %g, %e dan %f 
#include <stdio.h>
void main()
{
   float x;
   printf("Masukkan nilai pecahan yg akan ditampilkan : ");
   scanf("%f", &x);
   printf("format e  => %e\n", x);
   printf("format f  => %f\n", x);
   printf("format g  => %g\n", x);
}

7. Penggunaan format panjang medan data
#include <stdio.h>
main()
{
   int nilai1 = 20;
   float nilai2 = 500.0f;
   printf("Abad %5d\n", nilai1);
   printf("%10.2f\n", nilai2);
   printf("%10s\n", "Bahasa C"); /* String rata kanan */
   printf("%-10s\n", "Bahasa C"); /* String rata kiri */
}

8. Menghitung keliling dan luas lingkaran
#include <stdio.h>
void main()
{
   float radius, keliling, luas;
printf("Masukkan jari-jari lingkaran : ");
     scanf("%f",&radius);
            keliling = 2 * 3.14f * radius;
     luas = 0.5f * 3.14f * radius * radius;
     printf("\nData lingkaran\n");
     printf("Jari-jari = %8.2f\n", radius);
     printf("Keliling  = %8.2f\n", keliling);
     printf("Luas      = %8.2f\n", luas);
}

F. SOAL
1. Pilihlah nama-nama variabel yang benar dan yang salah, mengapa ?


2. Apa yang dihasilkan oleh program di bawah ini :

voi main()
{
   char c, d;
   c = 'd';
   d = c;
   printf("d = %c", d);
}

3.  Buatlah program untuk mengevaluasi polynomial di bawah ini :

            3x2 – 5x +  6                dengan nilai x merupakan masukan dari user.

4. Buatlah program untuk mengkonversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit dengan rumus

F = C * 1.8 + 32


Input   : suhu dalam Celcius

Output : suhu dalam Fahrenheit

Silinder penggerak tunggal

Silinder penggerak tunggal Pada silinder ini udara bertekanan yang diberikan pada silinder hanya satu arah saja, sehingga jenis ini menghasi...