PRAKTIKUM II
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C
A. Tujuan Instruksional Khusus
- Menjelaskan
tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya)
- Menjelaskan tentang Variabel
- Menjelaskan tentang konstanta
- Menjelaskan tentang berbagai jenis
operator dan pemakaiannya
- Menjelaskan tentang instruksi I/O
B. Dasar Teori
1. Tipe Data Dasar
Data
berdasarkan jenisnya dapat dibagi menjadi lima
kelompok, yang dinamakan sebagai tipe data dasar. Kelima tipe data dasar
adalah:
§ Bilangan bulat (integer)
§ Bilangan real presisi-tunggal
§ Bilangan real presisi-ganda
§ Karakter
§ Tak-bertipe (void), keterangan lebih lanjut tentang void dijelaskan
dalam Bab V.
Kata-kunci yang berkaitan dengan tipe data
dasar secara berurutan di antaranya adalah int (short int, long int,
signed int dan unsigned int), float, double, dan char.
Tabel 2-1 memberikan informasi mengenai ukuran memori yang
diperlukan dan kawasan dari masing-masing tipe data dasar.
Tabel 2-1. Ukuran memori
untuk tipe data
Untuk tipe data short int,
long int, signed int dan unsigned int, maka ukuran memori yang
diperlukan serta kawasan dari masint-masing tipe data adalah sebagai berikut :
Tabel
2-2 Ukuran memori untuk tipe data int
Catatan :
§ Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung
pada jenis mesin yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan
hasil berbeda dengan mesin 32 bit).
1.
Variabel
2.1 Aturan Pendefinisan Variabel
Aturan penulisan pengenal untuk sebuah variabel,
konstanta atau fungsi yang didefinisikan oleh pemrogram adalah sebagai berikut
:
- Pengenal harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah ( _ ).
- Selanjutnya dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($).
- Panjang pengenal boleh lebih dari 31 karakter, tetapi hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap berarti.
- Pengenal tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved words) seperti int, if, while dan sebagainya.
2.2 Mendeklarasikan Variabel
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan
suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah-ubah selama eksekusi
program berlangsung. Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah
dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis
data yang bisa disimpan di dalamnya. Bentuk umum deklarasi variabel:
Pada
pendeklarasian varibel, daftar-variabel dapat berupa sebuah variabel atau
beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contoh:
int var_bulat1;
float var_pecahan1, var_pecahan2;
2.3 Memberikan Nilai ke Variabel
Untuk memberikan nilai ke variabel yang telah
dideklarasikan, maka bentuk umum pernyataan yang digunakan adalah :
Contoh:
int var_bulat = 10;
double
var_pecahan = 10.5;
2.4 Inisialisasi Variabel
Adakalanya dalam penulisan program, setelah
dideklarasikan, variabel langsung diberi nilai awal. Sebagai contoh yaitu
variabel nilai :
int nilai;
nilai = 10;
3. Konstanta
Konstanta menyatakan nilai
yang tetap. Berbeda dengan
variabel, suatu konstanta tidak dideklarasikan. Namun seperti halnya variabel,
konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan tersendiri,
sesuai dengan tipe masing-masing.
- Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.
- Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tak mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.
- Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).
- Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.
4. Operator
Operator
merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai,
memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai. Sebagian operator C tergolong sebagai
operator binary, yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand).
Contoh :
a + b
Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi
penjumlahan dari kedua operand-nya (yaitu a dan b). Karena operator
penjumlahan melibatkan dua operator ini tergolong sebagai operator binary.
-c
Simbol - (minus) juga merupakan operator. Simbol ini
termasuk sebagai operator unary, yaitu operator yang hanya memiliki sebuah
operand (yaitu c pada
contoh ini).
C. Daftar Alat dan Bahan.
1. CPU
2. Monitor
3. Keyboard
4. Mouse
5. Printer
6. Job Sheet Praktikum
D. Langkah Kerja.
- Hidupkan Komputer sampai menyala dan mengeluarkan layar Windows.
- Pilih Start pada ujung kiri bawah monitor.
- Pilih Program.
- Pilih Program Turbo C atau TC for windows.
- Jika Layar Turbo C sudah keluar, Pilih File.
- Pilih News untuk membuka Program baru, atau open untuk membuka file program yang sudah dibuat sebelumnya.
- Ketik Program sesuai dengan di data program.
- Setelah selesai pengetikan, pilih file dan save as program tersebut dengan nama file sesuai keinginan praktikan.
- compile program tersebut untuk melihat kebenaran pengetikan program dan untuk mengubah file dengan extension .cpp menjadi file .hex, .bin dan. .obj.
- Setelah sukses dicompile maka pilih run untuk menjalankan program tersebut.
- Lihat hasilnya dimonitor dan catat, kemudian analisa hasil percobaan tersebut.
- Lakukan praktikum untuk file program berikutnya dengan cara yang sama.
E. Data Program
1. Tipe-tipe data dasar dalam C.
#include <stdio.h>
void main()
{
int var_bulat = 32767;
float var_pecahan1 = 339.2345678f;
double var_pecahan2 = 3.4567e+40;
char var_karakter = 'S';
printf("Variabel bulat
= %d\n", var_bulat);
printf("Variabel pecahan1 = %f\n", var_pecahan1);
printf("Variabel pecahan2 = %le\n", var_pecahan2);
printf("Variabel karakter = %c\n", var_karakter);
}
2. Mengenal
beberapa operator dalam C.
#include <stdio.h>
void main()
{
int
a, b, c, hasil;
printf("Masukkan
nilai a = ");
scanf("%d",
&a);
printf("Masukkan
nilai b = ");
printf("Masukkan
nilai c = ");
scanf("%d",
&c);
printf("\n");
hasil = a - b;
printf("Hasil
pengurangan : a - b = %d\n", hasil);
printf("Hasil
perkalian : b * c = %d\n", b * c);
hasil = a / c;
printf("Hasil
pembagian : a / c = %d\n", hasil);
printf("Hasil operasi : a + b * c = %d\n", a + b * c);
}
#include
<stdio.h>
void main()
{
int a
= 14, b = 2, c = 3, d = 4;
printf("a
= %d, b = %d, c = %d, d = %d\n\n",a, b, c, d);
printf("Hasil
a %% b = %d\n", a % b);
printf("Hasil
a %% c = %d\n", a % c);
printf("Hasil
a %% d = %d\n", a % d);
printf("Hasil
a / d * d + a %% d = %d\n",a / d * d + a % d);
}
# include <stdio.h>
void main()
{
float a,b,c,d = 0;
a = 3.0f;
b = 4.0f;
c = 7.0f;
d = b*b-4*a*c;
printf("Diskriminan = %f\n",d);
}
#include <stdio.h>
void main()
{
int
count = 0, loop;
loop
= ++count; /* count=count+1; loop=count; */
printf("loop
= %d, count = %d\n", loop, count);
loop
= count++; /* loop=count;
count=count+1; */
printf("loop
= %d, count = %d\n", loop, count);
}
6. Perbedaan format %g, %e dan %f
#include <stdio.h>
void main()
{
printf("Masukkan
nilai pecahan yg akan ditampilkan : ");
scanf("%f",
&x);
printf("format e => %e\n", x);
printf("format f => %f\n", x);
printf("format g => %g\n", x);
}
#include <stdio.h>
main()
{
int
nilai1 = 20;
float
nilai2 = 500.0f;
printf("Abad
%5d\n", nilai1);
printf("%10.2f\n",
nilai2);
printf("%10s\n",
"Bahasa C"); /* String rata
kanan */
printf("%-10s\n",
"Bahasa C"); /* String rata
kiri */
}
#include <stdio.h>
void main()
{
float
radius, keliling, luas;
printf("Masukkan
jari-jari lingkaran : ");
scanf("%f",&radius);
keliling = 2 * 3.14f *
radius;
luas
= 0.5f * 3.14f * radius * radius;
printf("\nData
lingkaran\n");
printf("Jari-jari
= %8.2f\n", radius);
printf("Keliling = %8.2f\n", keliling);
printf("Luas = %8.2f\n", luas);
}
F. SOAL
1. Pilihlah nama-nama variabel yang benar
dan yang salah, mengapa ?
2. Apa yang dihasilkan oleh program di bawah ini :
voi main()
{
char
c, d;
c = 'd';
d = c;
printf("d = %c", d);
}
3. Buatlah program untuk
mengevaluasi polynomial di bawah ini :
3x2 – 5x + 6 dengan nilai x
merupakan masukan dari user.
F = C * 1.8 + 32
Input :
suhu dalam Celcius
Output : suhu dalam Fahrenheit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar anda