A. Tujuan khusus
- Mengoperasikan Matlab.
- Memanfaatkannya sebagai perangkat simulasi untuk praktikum pengolahan sinyal digital.
B. Dasar teori
a. Kelengkapan pada sistem matlab
Sebagai
sebuah sistem, Matlab tersusun dari 5 bagian utama, yaitu:
1. Development Environment
Merupakan
sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu kita untuk menggunakan
fungsi-fungsi dan file-file Matlab. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah
Graphical User Interface ( GUI ). Termasuk didalamnya adalah matlab dekstop dan
command window, command
history, sebuah editor dan debugger, dan browser untuk
melihat help, workspace, files, dan search path.
2. Development Environment
Merupakan
sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar seperti sum, sin,
cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih komplex
seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, bessel functions, dan fast fourier transforms.
3. Matlab language
Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow
statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur objek –
oriented programming. Ini memungkinkan kita untuk melakukan kedua hal baik “pemrograman
dalam lingkup sederhana” untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan “pemrograman
dalam lingkup besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.
4. Graphics
Matlab memiliki
fasilitas untuk menampilkan vector dan matrix sebagai suatu grafik. Di dalamnya
melibatkan high-level functions ( fungsi-fungsi level tinggi ) untuk
visualisasi data dua dimensi dan data tiga dimensi, image processing, animation
dan presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang
memungkinkan bagi kita untuk membiasakan diri untuk memunculkan graphic dari
bentuk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interface pada
aplikasi matlab.
5. Matlab aplikation program interface ( API )
Merupakan
suatu library yang memungkinkan program yang telah kita tulis dalam bahasa C
dan fortran mampu berinteraksi dengan matlab. Ini melibatkan fasilitas untuk
pemanggilan routines dari matlab (Dynamic linking), pemanggilan matlab sebagai
computational engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
b. Jenis data yang dikenal
dalam Matlab
1.2.2.1 Data Numerik
Tunggal
Untuk
mendefinisikan data numeric tunggal, kita dapat menulis:
>> a = 5
a =
5
Perintah diatas berarti bahwa variabel a mempunyai
nilai 5.
Operasi
pada data numerik tunggal adalah operasi aritmatika biasa, yang terdiri atas:
+ = penjumlahan
- = pengurangan
* = perkalian
/ = pembagian kanan
\ = pembagian kiri
^ = perpangkatan
Agar lebih jelasnya, kita dapat melihat contoh
berikut:
>> 5 + 2
ans =
7
>>5 – 2
ans =
3
>>5 * 2
ans =
10
>>5 / 2
ans =
2,5000
>>5 \ 2
ans = 0,4000
>>5 ^ 2
ans =
25
1.2.2.2 Data Matriks
Untuk
mendefinisikan data matrik, kita dapat menulis:
>> b = [1 2 3; -3 0 2; 11 -2 0]
b =
1 2 3
-3 0 2
11 -2 0
atau
>> b = [1, 2, 3; -3, 0, 2; 11, -2, 0]
b =
1 2 3
-3 0 2
11 -2 0
perintah diatas berarti bahwa
variabel b berupa matrik dengan nilai setiap elemennya tertentu. sebagai
pemisah antar baris, kita menggunakan tanda ” ; ” (titik koma), sedangkan
pemisah antar kolom adalah tanda (spasi) atau ’ , ’ (koma).
Operasi yang digunakan pada
data matrik seperti pada operasi matrik biasa, yaitu:
- + : penjumlahan matrik
- - : pengurangan matrik
- * : perkalian matrik
- .* : perkalian setiap elemen
- / : pembagian kanan matrik
- ./ : pembagian kanan setiap elemen matrik
- \ : pembagian kiri matrik
- .\ : pembagian kiri setiap elemen
matrik
- ^ : perpangkatan matrik atau
perkalian matrik sebanyak n kali
- .^ : perpangkatan setiap elemen
matrik dengan bilangan tertentu
- . : transpose matrik
- Inv : invers matrik
agar lebih jelas, kita dapat melihat contoh
berikut:
>> b = [1 2 3; -3 0 2; 11 -2 0]
>> b.*c
b =
ans =
1 2 3
0 5 3
-3 0 2
-12 0 4
11 -2 0
11 2 0
>> c = [0 3 1; 4 -2 2; 1 -1 0]
>> b + c
c =
ans =
0 3 1
1 5 4
4 -2 2
1 -2 4
1 -1 0
12 -3 0
>> b + c
>> b / c
ans =
1 5 4
1 -2 4
12 -3 0
ans =
-0.0000 1.5000 -5.0000
-2.5000 2.2500 -12.0000
4.5000 -2.2500 20.0000
>> b * c
>> b ./ c
ans =
ans =
11 -4 5
2 -11 3
-8 37 7
Inf 0.6667 3.0000
-0.7500 0 1.0000
11.0000 2.0000 IIaII
1.2.2.3 Data String
Untuk mendefinisikan data string, kita dapat
menuliskan:
>> h = ’ Matlab ’
h =
Matlab
perintah diatas berarti bahwa variabel h berisi
string Matlab.
operasi
pada string sebagai berikut:
- Strcat : menggabungkan dua atu lebih kata
- Double :
mengubah karakter menjadi bilangan ASCII
agar lebih jelas, kita dapat melihat contoh
berikut:
>> strcat (’ Mat ’ , ’ lab ’)
ans =
Matlab
>> b + c
ans =
1 5 4
1 -2 4
12 -3 0
>> double (’Matlab’)
ans =
77 97 116 108 97 98
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar anda